Krimsus86.com – Jakarta, 17 Juni 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Barat. Peringatan dini ini berlaku mulai 18 Juni sampai dengan 23 Juni 2025.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Dyan Anggraeni, merinci beberapa wilayah yang bakal terdampak banjir rob tersebut, antara lain:
– Kabupaten Indramayu: Kecamatan Kandanghaur, Pasekan, dan Indramayu
– Kabupaten Subang: Kecamatan Legonkulon dan Sukasari
– Kabupaten Cirebon: Kecamatan Losari, Mundu, dan Gebang
– Kota Cirebon: Wilayah Lemahwungkuk dan Kejaksan
Banjir rob ini disebabkan oleh fenomena pasang maksimum air laut di pesisir utara Jawa Barat. BMKG mengimbau masyarakat untuk bersiap dan mengantisipasi dampak dari bencana tersebut.
Puncak pasang maksimum (rob) diperkirakan akan terjadi pukul 15.00-20.00 WIB. Banjir rob ini tentunya akan berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.
BMKG mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti:
– Meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan kondisi air laut
– Menghindari aktivitas di daerah pesisir yang berisiko terkena banjir rob, terutama saat pasang tinggi
– Memastikan sistem drainase di sekitar rumah berjalan dengan baik untuk menghindari genangan air
Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti informasi dan peringatan dini dari BMKG terkait kondisi cuaca dan potensi banjir rob.
(Wardono.HS.SE)
