Krimsus86.com Kutacane Suasana duka menyelimuti warga Desa Penanggalan, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Minggu (13-4-2025) sekitar pukul, 14.30 WIB, setelah kobaran api menghanguskan dua bangunan rumah semi permanen.
Menyikapi hal peristiwa memilukan terhadap keluarga tersebut, Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM bersama Sekda Yusrizal ST, Staf ahli Bupati Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Hataruddin SE, Kadis PUPR, Sadli ST, turun langsung ke lokasi kebakaran.
Kehadiran mereka menandakan bukti kepedulian dan perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang tengah dirundung musibah. Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam. Semoga keluarga korban-korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi ujian ini, ucap Bupati saat berbincang dengan warga sekitar.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan moral, tetapi juga awal dari proses tindak lanjut bantuan yang akan disalurkan kepada korban besok, (Senin 14-4-2025) melalui BPBD dan Dinas Sosial Aceh Tenggara. Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berkomitmen untuk segera menyiapkan langkah-langkah pemulihan, baik dalam bentuk bantuan material maupun dukungan lainnya, ujar Bupati menambahkan.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Setda, Yusrizal, Staf Ahli Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Hattaruddin SE, Ak Kadis PUPR, Sadli ST, Camat Ketambe, Miftahul Khairi, S.STP, MAP, beserta rombongan.
Rombongan Bupati turut melihat langsung kondisi rumah yang terbakar dan mendengar keluh kesah para korban. Musibah ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana, serta pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam membantu sesama.
Sementara penyebab kebakaran yang terjadi masih dalam penyelidikan, saat dua rumah semi permanen terbakar diterjunkan lima unit armada damkar ke lokasi untuk pemadamam. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB dibantu oleh warga setempat bersama TNI dan Polri.
Kalaksa BPBD Agara, Mohd Asbi ST, MM, menyebutkan, korban terdampak yakni Kadri dan Emi. Korban dua kepala keluarga, enam jiwa, korban mengungsi ke rumah saudara terdekat, dalam musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa,” sebutnya.
Jurnalis : Arahim J