Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Ingin Siswa Sekolah Masuk Lebih Pagi, Tapi Pemkab Indramayu Belum Yakin

Krimsus86.com – Indramayu, 3 Juni 2025 – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ingin siswa sekolah masuk lebih pagi dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 58/PL.03/Disdik tentang jam efektif pada satuan pendidikan di Jawa Barat. Surat edaran itu mengatur kebijakan jam masuk sekolah dimulai pukul 06.30 WIB dan hanya masuk sekolah selama lima hari dari Senin hingga Jumat.

 

Berita Lainnya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, Caridin, mengatakan bahwa kebijakan ini harus dikaji terlebih dahulu sebelum diterapkan di Kabupaten Indramayu. “Terkait 5 hari sekolah sesuai edaran Gubernur, mungkin untuk tingkat SMP kami merespons baik, namun untuk di tingkat SD harus kami pertimbangkan dahulu,” ujar dia.

 

Caridin menjelaskan bahwa Indramayu memiliki kebijakan wajib madrasah diniyah untuk murid SD, yang biasanya akan ikut kegiatan mengaji di MDTQ pada sore harinya selepas salat Ashar. Hal ini sudah menjadi kebiasaan di masyarakat sejak lama dan menjadi salah satu keresahan yang disampaikan oleh orang tua dan pengelola MDTQ kepada Disdikbud Indramayu.

 

Oleh karena itu, Pemkab Indramayu akan melakukan pengkajian dahulu, terutama untuk tingkat SD. Pengkajian ini tentunya juga harus melibatkan pihak MDTQ dan orang tua untuk mencari solusi terbaik agar kebijakan masuk sekolah lima hari tetap bisa berjalan tanpa mengganggu kebijakan madrasah diniyah yang sudah berjalan.

 

Lain halnya dengan tingkat SMP, disampaikan Caridin, karena tidak ada kewajiban madrasah diniyah, satuan pendidikan di Indramayu siap untuk menerapkan kebijakan tersebut. “Mungkin nanti juga akan dievaluasi lagi seperti apa,” ujar nya

 

(Wardono.HS,SE)

Pos terkait