Bupati Muba H. Toha Tohet: Saya Siap Mati Demi Rakyat Muba, Tuntaskan Konflik Agraria PT. GPI

Krimsus86.com – Musi Banyuasin, Sumatera Selatan – Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin menggelar rapat tindak lanjut penyelesaian masalah klaim lahan di PT. Guthrie Pecconinna Indonesia (GPI). Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Apriadi. MSi dan dihadiri oleh Bupati Muba H. Toha Tohet, Wakil Bupati Muba Kyai Rohman, dan Forkompimda.

 

Berita Lainnya

Dalam rapat tersebut, Bupati Muba H. Toha Tohet menyatakan bahwa pemerintah daerah akan menuntaskan konflik agraria yang telah berlangsung puluhan tahun antara kelompok masyarakat dengan PT. GPI. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan rakyatnya tertindas oleh pihak perusahaan.

 

“Kami akan menuntaskan permasalahan ini, saya tidak mau ada rakyat saya tertindas oleh pihak perusahaan. Saya siap mati demi rakyat Muba,” tegas Bupati H. Toha Tohet.

 

Konflik agraria antara kelompok masyarakat dengan PT. GPI telah berlangsung puluhan tahun dan telah menyebabkan tiga orang korban jiwa. Pihak masyarakat menuntut hak-hak mereka atas lahan yang dikelola oleh PT. GPI, namun pihak perusahaan selalu beralibi dan tidak mau menuntaskan permasalahan tersebut.

 

Dalam rapat tersebut, pihak masyarakat dan pemerintah daerah sepakat untuk menuntaskan permasalahan konflik agraria tersebut. Pihak masyarakat juga meminta pemerintah daerah untuk menindak tegas oknum-oknum yang terindikasi sebagai mafia tanah.

 

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin Roy Riady. SH. MH mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap oknum-oknum yang terindikasi sebagai mafia tanah. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas oknum-oknum tersebut jika terbukti bersalah.

 

(Budi agung.s)

Pos terkait