Bupati Aceh Tenggara Bukan Anti Kritik Tapi Jangan Fitnah dan Menyakitkan

Krimsus86.com Kutacane Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM mengatakan, saya sudah ingatkan kepada seluruh OPD siapa yang melakukan kritikan dia bertanggung jawab sendiriโ€.

 

Berita Lainnya

Saya bukan anti kritik cuma jangan jadikan kritik menjadi sebuah fitnah yang menyakitkan. Saya juga punya keluarga, saya juga punya anak-anak dan punya famili sudahlah tidak usah berbuat fitnah.

 

Dimana yang selalu membuat fitnah itu dalam minggu terakhir Ramadan ini agar Allah memberikan jalan terbaik untuk mereka semua, katanya saat menghadiri buka puasa bersama dengan Bank Aceh Cabang Aceh Tenggara Selasa 25 Maret 2025.

 

Dalam acara berbuka puasa bersama tersebut turut hadir Forkopimda, Ketua DPRK Denny Febrian Roza dan beberapa anggota DPRK lainnya. Selain itu juga hadir Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Kutacane, Doni Rachman dan segenap karyawan, Asisten III Drs Jamanuddin Setdakab,, mantan Bupati Agara Sahbudin BP, para OPD, para Camat serta tamu undangan lainnya.

 

Salim Fakhry menambahkan, sudahlah semua masyarakat Aceh Tenggara akui bupatinya Salim Fakhry wakilnya dr. Heri Al Hilal, kalau mau bermain sopan anak ku tunggu lima tahun yang akan datang.

 

Kalau umur panjang sehat-sehat dan murah rezeki tidak usah lagi membuat isu-isu yang negatif. Kami dan wakil bupati bukan alergi terhadap kritikan kritikan kompetisi pesta demokrasi sudah selesai, ucapnya.

 

Bupati Aceh Tenggara mengatakan, Insya Allah saya bersama dr Heri Al Hilal Wakil Bupati Aceh Tenggara memperbaiki Kabupaten Aceh Tenggara ke arah yang lebih baik ke depanโ€.

 

Untuk memperbaiki Kabupaten Aceh Tenggara tidak semudah membalikkan telapak tangan. ucap Salim Fakhry mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah, agar pembangunan terus berkembang di segala sektor.

 

Bisa maju Kabupaten Aceh Tenggars di segala sektor, manakala semua elemen berperan serta ikut bergotong royong untuk bersama-sama melakukan pembangunan sesuai bidangnya masing-masing, karena keberhasilan apapun tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah saja, ujarnya.

 

(Arahim J)

Pos terkait