Krinsus86.com/Karawang – Minggu, 27 Juli 2025
Kelompok seni dan budaya Nur Giri Sapta Rengga Purwajati merayakan hari jadinya yang ke-5 dengan meriah dan penuh makna. Kegiatan tersebut dipusatkan di DM Centre, Kampung Pagadungan, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan tokoh-tokoh pemerintahan setempat.
Dalam pernyataannya, salah satu pengurus Nur Giri Sapta Rengga Purwajati, Asep Sujana atau yang akrab disapa Abah Pelung, menjelaskan bahwa kegiatan milad ini tidak hanya sebagai bentuk peringatan hari lahir kelompok, tetapi juga sebagai bentuk syukur dan bagian dari ritual hajat bumi bagi masyarakat Pagadungan Desa Purwasari.
“Kegiatan ini adalah bentuk syukur kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas limpahan karunia-Nya kepada kita. Kita juga berkewajiban untuk menjaga warisan tradisi seni dan budaya para leluhur kita,” ujar Abah Pelung.
Perayaan milad ini dihadiri oleh berbagai paguyuban seni budaya dari seluruh wilayah Kabupaten Karawang, menampilkan ragam seni tradisi seperti pencak silat dan seni debus, yang diperagakan oleh para seniman lokal, termasuk anak-anak dan generasi muda. Penampilan mereka menjadi bukti bahwa nilai-nilai budaya Sunda terus hidup dan diwariskan lintas generasi.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya:
Kepala Desa Purwasari, Jimi Permana
Kapolsek Purwasari, Ipda Herawati, SH
Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari PAN, Dede Mulyana
H. Erick Heryawan Kusuma, SE, Anggota DPRD Kabupaten Karawang
Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Karawang, H. Waya Karmila, S.Pd, MM
Dalam sambutannya, Dede Mulyana, yang juga dikenal sebagai pembina Nur Giri Sapta Rengga Purwajati, menyampaikan harapannya agar seluruh pihak yang berkaitan dengan seni dan budaya di Karawang memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
“Alhamdulillah, milad ke-5 ini berjalan dengan lancar dan kondusif. Kami berharap pemerintah dan semua pihak yang peduli budaya bisa terus meningkatkan perhatian dan dukungan, khususnya terhadap seni budaya Karawang,” ucap Dede Mulyana.
Sementara itu, H. Erick Heryawan Kusuma, SE, menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan keterlibatan generasi muda dalam melestarikan budaya Sunda.
“Saya bahagia dan bangga melihat pertunjukan anak-anak yang memperlihatkan budaya Sunda dengan penuh semangat. Ini bukti bahwa jati diri Sunda sudah tertanam kuat. Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pak Dewan Dede Mulyana dalam menjaga dan melestarikan budaya di Kabupaten Karawang ini,” ungkapnya.
Acara milad ini menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya daerah serta mempererat tali silaturahmi antarwarga dan pegiat budaya. Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini menjadi cermin nyata semangat masyarakat Karawang dalam menjaga dan merawat warisan budaya yang luhur.
(AJ)*