Pembangunan Jembatan Penghubung Antar Desa Lawe Pinis Tertunda

Krimsus86.com Kutacane Pembangunan jembatan penghubung antardesa Lawe Pinis, khususnya jembatan yang rusak parah di Desa Lawe Pinis, belum terlaksana meskipun sudah hampir 3 tahun. Jembatan ini merupakan akses penghubung dengan Desa Lawe Pinis Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara

 

Berita Lainnya

Warga setempat berharap pemerintah segera membangun jembatan yang menghubungkan bebebarapa desa di kecamatan Darul Hasanah menuju jalan lintas nasional itu.ย Selain itu, jembatan itu merupakan akses para petani mengangkut hasil panen.

 

Pasca terputus akibat banjir bandang 3 tahun lalu, warga setempat membangun jembatan darurat agar bisa melintas untuk kendaraan roda dua, namun kondisinya juga mulai memburuk.ย Warga khawatir jembatan tersebut ambruk jika dilalui roda 4, kedalaman jurang disekitar mencapai 10 meter.

 

Masyarajat sekitar sangat berharap Kepada Dinas terkait agar segera memperbaiki jembatan di Desa Lawe Pinis ini, dibangun kembali agar bisa melintas seperti dulu,โ€ kata salah seorang warga Saiden yang melintas, pada hari, Minggu, 20 April 2025

 

Lebih lanjut kata Saiden, sejak jembatan tersebut putus warga kesulitan mengangkut hasil kebun mereka. Sebab untuk menuju ke jalan nasional melalui jalur lain, para petani harus menempuh jarak beberapa kilometer.

 

โ€œJika diperbaiki kembali, maka warga lebih mudah untuk membawa hasil panennya, sementara untuk saat ini jembatan ini tidak bisa dilalui, warga harus berputar hingga beberapa kilometer menuju ke lahan perkebunan,โ€jelasnya.

 

Warga setempat sempat mendengar kabar bahwa jembatan tersebut akan dibangun, namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda akan ada pembangunan.

 

โ€œSejauh ini belum ada informasi sampai dimana tentang jembatan ini, hanya kabar angin saja akan dibangun secepatnya,โ€ ungkap Sukariadi, warga setempat.ย Menyikapi hal itu, tindajan Presentatif mencoba menghubungi kepala Dinas PUPR Agara, Sadli melalui pesan WhatsApp pribadinya.

 

โ€œUntuk sementara sudah kita masukan usulan tahun 2026, tapi kembali lagi kita lihat kemampuan anggaran pemerintah daerah, pada intinya kami Dinas PUPR mendukung dapat terlaksananya pembangunan ini,โ€ ujarnya

 

Jurnalis : Arahim J

Pos terkait