๐๐ฒ๐ฏ๐ผ๐ฐ๐ผ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐ฃ๐ถ๐ฝ๐ฎ ๐ ๐ถ๐ป๐๐ฎ๐ธ ๐ฑ๐ถ ๐๐ป๐ฑ๐ฟ๐ฎ๐บ๐ฎ๐๐ ๐ฃ๐ถ๐ฐ๐ ๐๐ฒ๐ฝ๐ฎ๐ป๐ถ๐ธ๐ฎ๐ป ๐ช๐ฎ๐ฟ๐ด๐ฎ
Kamis,24 – 07 – 2025
KRIMSUS86.COM _ INDRAMAYU JAWA BARAT – Kebocoran pipa minyak mentah kembali mengguncang Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Kamis (24/7/2025) pagi. Insiden terjadi sekitar pukul 05.30 WIB dan mengagetkan warga karena disertai suara ledakan keras serta semburan material yang menghantam pekarangan rumah-rumah sekitar.
Menurut kesaksian warga, Tarsudin, peristiwa bermula dari semburan air, lalu tiba-tiba terdengar ledakan keras seperti bom.
โAwalnya keluar air, lalu langsung jebol seperti meledak. Suaranya keras seperti bom, tanah dan batu berhamburan ke pekarangan,โ ungkapnya.
Ledakan tersebut membuat keluarganya panik dan berhamburan keluar rumah.
โMenantu saya bawa anak kecil, bingung semua mau lari ke mana. Panik banget,โ tambahnya.
Pipa yang bocor diketahui berdiameter sekitar 4 inci dan menjadi jalur utama pengalir minyak mentah dan gas dari sumur menuju stasiun pengumpul di kawasan tersebut. Dugaan sementara, kebocoran terjadi akibat tekanan tinggi yang melebihi batas kekuatan pipa.
Tarsudin juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, namun penanganannya dinilai belum merata.
โDulu sempat ada bantuan sembako, tapi yang jauh justru yang dapat. Kami yang dekat lokasi malah tidak. Saya sempat marah waktu itu,โ katanya.
Ia berharap kejadian ini menjadi perhatian serius, terutama dalam hal pengamanan infrastruktur.
โDulu dijanjikan akan dipagar, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut. Sekarang kejadian lagi,โ keluhnya.
Sementara itu, Lurah Desa Pagedangan, Didi Asmadi, membenarkan adanya kebocoran. Ia mengatakan laporan warga langsung direspons cepat oleh pihak operator.
โBegitu ada laporan, langsung ditangani. Kurang dari 15 menit sudah selesai, jadi tidak sampai menyebar luas,โ jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pipa tersebut merupakan jalur campuran minyak mentah dan gas dari sumur menuju stasiun pengumpul. Meski semburan sempat muncul cukup tinggi, situasi berhasil dikendalikan.
Peristiwa ini kembali memicu kekhawatiran warga akan keselamatan lingkungan mereka, terlebih karena lokasi pemukiman berada sangat dekat dengan jalur pipa aktif.
( IKHWANย NAKRAWI )