KRIMSUS86.COM/KARAWANG, Februari 06,2025 .
Puncak peringatan HPN.( Hari Pers Nasional ) tahun 2025, akan diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Minggu 09/02/2025.
Tema yang diangkat adalah “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” .
Dengan Tema tersebut, sekaligus menegaskan pentingnya peran pers dalam mendukung ketahanan pangan sebagai aspek mendasar bagi kesejahteraan dan kemandirian nasional.
Jasahardi selaku pimpinan redaksi media Online dan cetak Krimsus86.com, saat di temui di kantor Redaktur Krimsus86.com, Sabtu 08/02/2025. menyampaikan pesan dan himbauan kepada para jurnalis nya untuk tetap objektif dalam menyampaikan sebuah informasi.
“Dalam Dunia Jurnalistik peran Wartawan tidak hanya melaporkan fakta, tetapi juga mengungkap kebenaran yang tersembunyi. Dan harus selalu mampu menembus batas, mengupas tuntas dan menyajikan berita yang akurat,tajam dan terpercaya”. Ucapnya
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1985 secara resmi menetapkan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional yang di tanda tangani oleh Presiden Suharto pada saat itu.
“Negara dan Masyarakat sangat membutuhkan sumber berita yang akurat dan terpercaya.
Untuk itulah Wartawan KRIMSUS86 hadir sebagai garda terdepan dalam memastikan informasi yang beredar,bukan sekedar opini atau propaganda, melainkan berdasarkan bukti yang jelas dan fakta yang tidak terbantahkan,karena kita bekerja layaknya Mata dan Telinga publik, menjaga transparansi serta menegakkan keadilan,melalui informasi yang kita sampaikan, karena disinilah harga termahal kita sebagai Wartawan”. Lanjutnya menegaskan.
Tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” menyoroti peran media dalam mendukung sektor pangan di Indonesia dan peran penting pers dalam mensosialisasikan program pemerintah tentang ketahanan pangan.
Dalam pesan penting yang di sampaikan Jasahardi ,kembali mengingatkan bahwa HPN ( Hari Pers Nasional) bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum refleksi bagi insan pers untuk tetap mengedepankan independensi, objektivitas, dan keberpihakan pada kebenaran.
(Red)**